PREPARAT
PROTOZOA
a.
Tujuan
Praktikum:
1. Untuk
mempelajari teknik pembuatan preparat protozoa
2. Untuk mempelajari morfologi protozoa dan bagian – bagian
tubuh pada protozoa serta jenis protozoa secara utuh.
b.
Alat
dan Bahan:
1.
Objec glass
2.
Cover glass
3.
Pipet
4.
Kapas
5.
Kultur protozoa
6.
Alkohol 50%
7.
Alkohol 60%
8.
Alkohol 70%
9.
Alkohol 95%
10.
Alkohol 100%
11.
Larutan FAA
12.
Aquades
13.
Alkohol-xilol
14.
Xilol Murni
15.
Perekat Albumin (Putih telur dan gliserin
dengan volume yang sama ditambah sedikit Kristal phenol.
16.
Enthellan
17.
Pewarna acetocarmin atau Borax carmin.
c.
Prosedur
Kerja:
1.
Menyiapkan kaca
benda yang telah dibersihkan.
2.
Melapisi kaca benda dengan perekat albumin dari
Mayer dan tunggu sampai setengah kering
3.
Menetesi dengan larutan FAA dan ratakan
4.
Meneteskan kultur protozoa
5.
Melihat dibawah mikroskop, bila protozoa telah
mati segera hisap air yang tersisa, jangan menunggu lama-lama agar protozoa
tidak lisis oleh FAA.
6.
Setelah sisa air dibuang atau dihisap, periksa
kembali dibawah mikroskop dan pastikan protozoa telah melekat di object glass.
7.
Menetesi dengan zatwarna aseto karmin,
borax-karmin, atau hemayoxylin dan diamkan selama 5-10 menit.
8.
Mencuci dengan alkohol 50% selama 2 menit dan
periksa dibawah mikroskop.
9.
Melakukan dehidratasi dengan :





Alkohol absolute
10.
Merendam alkohol xilol selama 2 menit.
11.
Merendam
dalam xilol murni selama 2 menit dan diulang dua kali.
12.
Merekat dengan entellan dan tutup dengan
coverglass.
13.
Mengamati dibawah mikroskop.
d.
Hasil
Praktikum:


|
|
Paramaechium Paramaechium

|
||||||
![]() |
||||||
|
Paramaechium
e.
Analisis:
Praktikum protozoa ini terlebih dahulu dilakukan kultur
protozoa dengan media jerami dan protozoa diambil dari air sawah, dan
protozoa diberi makan bakteri yang
sebelumnya juga telah dibiakkan.
Air jerami di teteskan di atas kaca benda yang terlebih
dahulu diberi perekat meyer yaitu dengan mencampur putih telur dan gliserin
dengan volumen yang sama. Hal ini bertujuan agar protozoa dapat menempel dan
tidak lepas saat dilakukan pewarnaan. Setelah perekat hampir kering kemudian
ditambahkan larutan FAA satu tetes sebagai pengfiksasi dan diratakan keseluruh
permukaan object glass. Setelah itu air yang berisi protozoa diteteskan dan
dilihat dibawah mikroskop, hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa air yang
diteteskan mengandung protozoa, setelah dipastikan ada protozoa sisa tetesan
air segera diserap atau dibiarkan mengalir, hal ini bertujuan agar sel protozoa
tidak mengalami plasmolisis. Setelah itu
dilihat dibawah mikroskop kembali, hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa
protozoa masih melekat di object glass. Kemudian protozoa dapat diwarnai dengan
menggunakan borax karmin yang berfungsi untuk mewarnai jaringan pada hewan.
Untuk menghilangkan sisa warna dilakukan pencucian alcohol 50%.
Karena pencucian awal menggunakan alcohol 50% maka
dehidratasi dimulai dengan alcohol 50%, 60%,70% dan 95% dan alkohol absolut. Dan
untuk menghilangkan sisa alkohol di dalam sel maka dilakukan pencucian dengan
alkohol xilol bertahap 3:1, 2:2 hingga xilol murni. Selanjutnya kaca benda
direkatkan dengan perekat entellan karena perekat entellan dapat kering dalam
beberapa jam dan kemudian dapat diamati.
f.
Pembahasan:
Berdasarkan
hasil pengamatan didapatkan protozoa jenis Paramaechium. Paramecium
bentuknya panjang seperti sandal, dan memiliki alat gerak berupa silia. Ada
bagian dari preparat protozoa yang terlihat kotor. Hal tersebut karena pada
saat pencucian kurang bersih, apabila dilakukan pencucian yang sangat bersih
dihawatirkan protozoa akan ikut tercuci dan hilang. Pencucian dengan alcohol
pun dilakukan dengan cara meneteskanya pada object glass hal ini untuk
menghindari hilangnya protozoa akibat pencucian. Karena bila direndam pada
alcohol yang ditaruh di dalam stening gel, alcohol akan hilang tercuci oleh
rendaman alcohol. Dan bila terlalu banyak pencucian dihawatirkan warna yang
telah diserap oleh protozoa juga ikut tercuci dan menghilang. Ada bagian yang
rusak kebanyakan dikarenakan pada saat penutupan dengan entelan. Sebelum di
tutup dengan cover glass yang diberi entelan object glass yang ada protozoanya
ditetesi dengan xilol, hal ini bertujuan untuk menjernihkan dan mempercepat
entelan menyebar keseluruh specimen tanpa menimbulkan gelembung udara.
I'M TOTALLY FREE FROM HERPES VIRUS
BalasHapusHerpes is a serious and recurring condition that cannot be cured by drugs or injections by USA Doctors. But the best way to fight and get rid of herpes virus permanently is to take natural herbal remedies, I red about DR JAMES, the great herbal Doctor, who cures people of HIV virus with his powerful herbal medicine. I contacted him to find out how he could help me and he told me never to be worried that he would help me with the natural herbs medicine! After 2 days of contacting him he told me the medicine is ready and he sent it to me via DHL COURIER SERVICE and it got me in 3 days! I used the medication as he prescribed for me (MORNING and EVENING) and I was cured! It's really like a dream, but I'm so happy! For people suffering from the following diseases Eczema,Shingles,MS,Bullous Pemphigoid,Diabetes, cancer,Pcos, hypothyroidism,vaginal rashes, Herpes, COPD, HIV, arthritis, Hpv, liver disease, autoimmune diseases, Parkinson's disease, Lupus and more should contact him for his herbal medicine, because I am a living witness and I was cured of herpes virus. and DR James medicine is legitimate. I sent him what he asked for and he sent me his medication which I took for 2 weeks and today I am here with a negative result. When I went for the test, I was so happy after I took his herbal mix medicine.CONTACT DR JAMES FOR A PERMANENT CURE Email: drjamesherbalmix@gmail.com
He's a good man and he will help you