Senin, 27 Mei 2013

27 Mei 2013
10.23 pm

Kejahatan itu sama halnya dengan kegelapan dan kedinginan

Dingin sebenarnya tidak ada, yang ada hanya panas, dingin muncul ketika tidak ada panas, dingin tidak dapat diukur berapa dinginnya tempat tersebut, tetapi yang dapat diukur adalah panasnya.
Gelap juga begitu, dalam dunia ini gelap itu sebenarnya tidak ada yang ada hanya cahaya, yang dapat diukur juga cahaya.
Begitu juga dengan KEJAHATAN, sebenarnya kejatan itu tidak ada yang ada adalah kebenaran. Kejahatan timbul ketika hati seorang tidak mengenal TUHAN

Sabtu, 25 Mei 2013

Mencari Kos

MAHASISWA BARU-TIPS MENCARI KOS

Waahhhh,,leganya udah dapet tempat kuliah ;D
Buat kawan-kawan yang memasuki tahun ajaran baru di bangku kuliah pastinya banyak hal baru yang harus dihadapi dan dipelajari, terutama buat kawan yang kuliah di luar kota. Tempat, teman, kebiasaan, dan semua nya pasti baru terutama tempat tinggal. Nah ini ada tips buat kawand untuk mencari tempat kos:
1. Sebelum mencari kos di kota tujuan sebaiknya mencari informasi dulu dari kakak kelas yang kuliah di daerah tersebut mengenai area kos dan biaya sebagai perbandingan
2. Datangi area kos, apakah lokasinya dekat dengan kampus. Untuk MABA sebaiknya mencari kos yang dekat dengan kampus
3. Harga kos bervariasi tergantung fasilitas dan lokasinya. Jika fasilitas lengkap dan serba modern pastinya mahal, tapi jika standar yaa terjangkau. Biasanya universitas punya asrama untuk Mahasiswa, asrama ini biayanya relatif terjangkau namun fasilitanya juga terbatas.Semakin dekat dengan kampus maka biaya kos semakin mahal, biasanya   kos yang murah biasanya berada di belakang kampus. 
4. Untuk MABA pilihlah kos yang ada ibu kosnya, untuk mempermudah informasi dan adaptasi lingkungan
5. Pilihlah kos dengan fasilitas yng lumayan lengkap
6. Pilih kos yang sudah ada tukang bersih-bersihnya
7. Jangan pilih kamar yang berada di lantai 3 dst
8. Pilih kamar yang mendapatkan sirkulasi udara yang baik
9. Jika ada teman dari satu daerah yang sama ajak untuk kos di tempat yang sama
10.Well...saya cuma ngasih tips dan saran aja, semua tergantung dari kawand sendiri
ENJOY IT.....!

Tips Mengatasi Sakit Hati dan Kecewa

TIPS MENGHADAPI KECEWA DAN SAKIT HATI

Sakit hati dan kecewa pasti pernah dirasakan semua orang, memang keadaan seperti ini membuat kita tidak enak ngapa-ngapain, mengganjal pikiran, dan membuat hari hari tidak produktif sama sekali. Namun kita tidak boleh terus-terusan seperti ini, kita harus bisa menghilangkan atau menghapuskan sakit hati tersebut, memang tidak mudah tapi jika kita yakin BISA pasti akan ada jalan. Kuncinya adalah m'MANAGE hati dan pikiran.
Kenapa saya sebutkan pikiran (lagi) karena PIKIRAN dan HATI adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Ketika pikiran kita jalan maka hati akan menenetukan benar atau tidak begitu juga sebaliknya jika hati berkehendak maka pikiranh menentukan baik atau tidak kehendak kita. Maka kita harus bisa m'maneg hati dan pikiran.
1. LUASKAN HATI anda, semakin luas hati maka semakin resisten hati menerima berbagai rasa sakit dan kecewa.
2. Pikirkan bahwa penyebab sakit hati dan kecewa tsb TIDAK akan MENGHALANGI anda untuk sukses.
3. Penyebab sakit hati dan kecewa anggap sebagai BATU LONCATAN untuk menggapai sukses anda
4.JANGAN MENYIMPAN sakit hati terlalu lama karena akan menjadikan penyakit dalam tubuh kita.
5. BERDOALAH karena doa membuat hati menjadi tenang
6. SERAHKAN semua pada yang di atas, karena semua ini sudah ada yang mengatur, dan mungkin inilah yang terbaik bagi kita.

Kamis, 23 Mei 2013

Pembuatan preparat maserasi


    PREPARAT MASERASI
a.      Tujuan Praktikum:
Preparat maserasi dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai bentuk-bentuk sel trakea.
b.      Alat dan Bahan:
1.      Batang jarak
2.      KOH 10%.
3.      Asam nitrat 10%.
4.      Asam khromat 10%.
5.      Safranin 1%.
6.      Alkohol 30%, 50%, 70%, 90%, 100%.
7.      Xilol.
8.      Entellan.

c.       Prosedur kerja:
1.      Memotong batang jarak kemudian merebus hingga potongan tersebut ten ggelam
2.      Potongan tersebut dipotong lagi kecil-kecil kemudian direbus lagi dengan KOH
3.      Mencuci potongan tersebut dengan air mengalir
4.      Membuat perbandingan asam kromat 10% dengan asam nitrat 10% dengan perbandingan 1:1, kemudian potongan jarak direbus lagi menggunakan perbandingan asam  kromat dan asam nitrat sampai lunak.
5.      Mencuci dengan air mengalir
6.      Mewarnai dengan safranin selama 24 jam
7.      Mencuci dengan air mengalir
8.      Melakukan dehidrasi dengan Alkohol-xilol dengan perbandingan; 3:1, 1:1, 1:3 masing-masing selama 2 menit
9.      Memisahkan sel-sel dengan jarum
10.  Merekatkan dengan enthellan.






d.      Hasil Praktikum:
Trakea
 
e.       Analisis:
Pada saat pembuatan preparat maserasi, setelah tahap memotong dan  merebus, spesimen dimasukkan ke dalam campuran yang terdiri dari asam nitrat 10% dengan asam khromat 10% dengan perbandingan 1:1. Perendaman ini dilakukan cukup lama bertujuan agar sel nantinya mudah dipisahkan. Setelah lunak dicuci dengan air mengalir kemudian diberi pewarna safranin selama 24 jam. Didehidrasi dengan alkohol bertingkat

f.       Pembahasan
Maserasi  adalah pembusukan yang disengaja dengan bahan tertentu, bertujuan untuk memperoleh sel secara individu dengan cara pembusukan secara buatan sehingga jaringan yang lunak busuk terlebih dahulu. Tampak pada preparat batang jarak yang telah dimaserasi, tampak satu sel xilem beserta dinding xilem. Xilem atau pembuluh kayu adalah komponen utama pada jaringan pengangkut yang ada pada tumbuhan. Xilem bertugas menyalurkan air dan mineral dari akar ke bagian atas tumbuhan yaitu daun. Sel xilem banyak mengandung lignin dan merupakan pembentuk bagian utama yang sering disebut sebagai kayu.

Pembuatan preparat protalium


1PREPARAT PROTALIUM
a.      Tujuan Praktikum:
Untuk mengetahui ciri-ciri serta bagian-bagian dari tumbuhan paku.

b.      Alat dan Bahan:
1.      Larutan fiksatif (formula air 72 ml, formalin 5 ml, dan asam cuka glasial 2 ml).
2.      Perekat mayer.
3.      Aquades.
4.      Hematoxylin whittman.
5.      Alkohol 30%, 50%, 70%, dan 95%.
6.      Alkohol absolut.
7.      Alkohol xilol.
8.      Xilol.
9.      Entellan.

c.       Prosedur kerja:
1.      Mengumpulkan prothalium, kemudian fiksasi salam larutan fiksatif dengan formula air 72 ml, formalin 5 ml, dan asam cuka glasial 2 ml.
2.      Menyiapkan kaca benda yang telah diberi perekat dari mayer, tunggulah sampai kering.
3.      Meletakkan beberapa ganggang di atas kaca benda dan cucilah dengan aquades selama 1 menit.
4.      Mewarnai dengan hematoxylin selama 30-60 menit. Bila hasilya terlalu gelap, dapat dilakukan destaining dalam alkohol asam selama 1-2 menit.
2.      Mencuci dengan aquades selama 1 menit.
3.      Mencuci pada air ledeng yang mengalir selama 2-5 menit.
4.      Melakukan dehidratasi dengan alkohol 30%, 50%, 70%, 95% masing-masing selama 2 -5 menit.
5.      Memasukkan ke dalam alkohol absolut 2 kali, masing-masing selama 2-5 menit.
6.      Memasukkan  ke dalam alkohol xilol selama 5-10 menit.
7.      Memasukkan ke dalam xilol murni sebanyak 3 kali, masing-masing selama 2-5 menit.
8.      Merekatkan dengan entellan dan tutuplah dengan kaca penutup.

d.      Hasil Praktikum










Rhizoid
 

 











e.       Analisis:
Pada praktikum protalium pertama-tama dilakukan pemilihan prothallium. Hal ini dilakukan sebagai pengulangan tiap-tiap perlakuan sehingga apabila pada salah satu perulangan terdapat kesalahan prosedur, dapat dihindari dengan perulangan yang lain. Pemilihan ini didasarkan pada bentuk morfologi prothallium yang masih utuh struktur vegetatif dan generatifnya sehingga dapat diamati perbedaan yang terdapat pada kedua struktur tersebut. Setelah dilakukan pemilihan individu, kemudian prothallium tersebut dimasukkan ke dalam larutan fiksatif FAA. Karena larutan fiksatif tersebut merupakan zat kimia yang dapat mempertahankan agar sel – sel di dalamnya tetap ada atau permanen. Kemudian dicuci dengan akuades agar sisa larutan fiksatif dapat hilang. Kemudian prothallium tersebut dipindahkan ke dalam larutan pewarna hematoxylin, untuk memberikan kontras warna yang lebih nyata pada bagian-bagian tubuh prothallium yang akan diamati. Pewarna yang digunakan adalah hematoxilin karena hematoxilin berfungsi untuk mewarnai inti sel sehingga dapat tampak jelas sel – sel yang ada pada protalium tersebut. Jika sel tampak terlalu gelap maka di beri alkohol asam. Kemudian prothallium didehidratasikan dalam seri alkohol 30%, 50%,70%, 95%, alkohol absolut untuk menghilangkan sisa-sisa cairan yang terdapat dalam tubuh prothallium yang dikhawatirkan dapat menjadi substrat pertumbuhan bakteri sehingga prothallium menjadi busuk sebelum teramati. Dan untuk menghilangkan alkohol yang masih tertinggal di dalam sel dilakuakn pencucian dengan xilol bertingkat mulai dari alkohol – xilol hingga xilol murni. Kemudian prothallium dipindahkan ke atas gelas obyek yang telah diolesi dengan larutan hoyer yang berfungsi sebagai perekat. Agar memudahkan pengamatan. perekat hoyer sendiri berguna untuk merekatkan prothallium pada objek dan cover glass sehingga objek yang diamati tidak dapat berpindah-pindah diusahakan pada saat pemberian perekat hoyer ini tidak terdapat gelembung udara yang akan mengganggu dalam proses pengamatan. Yang terakhir  preparat protalium yang sudah jadi diamati di bawah mikroskop mulai perbesaran yang terkecil hingga yang paling besar (100 X, 200 X dan 400 X).

f.       Pembahasan:
Tumbuhan paku memiliki pergiliran keturunan, yang terdiri dari dua fase utama, yaitu gametofit dan sporofit. Tumbuhan paku yang mudah kita lihat merupakan bentuk fase sporofit karena menghasilkan spora. Bentuk generasi fase gametofit dinamakan protalus (prothallus) atau protalium (prothallium), yang berwujud tumbuhan kecil berupa lembaran berwarna hijau, mirip prothallium hati, tidak berakar (tetapi memiliki rizoid sebagai penggantinya), tidak berbatang, tidak berdaun. Prothallium tumbuh dari spora yang jatuh di tempat yang lembab. Dari prothallium berkembang anteridium dan arkegonium. Pembuahan memerlukan bantuan air sebagai media spermatozoid berpindah menuju arkegonium. Ovum yang terbuahi berkembang menjadi zigot, yang pada gilirannya tumbuh menjadi tumbuhan paku baru.
Berdasarkan praktikum dan pengamatan diperoleh gambar preparat prothallium yang jelas, bagian utuh dari prothallium. Pada takik prothalium terdapat sel gamet betina (arkegonium), sedangkan pada daerah rizoid terdapat sel kelamin jantan (anteridium). Pada preparat prothalium ini tidak ditemukan inti sel sebab keadaan spesimen yang tidak begitu baik dan banyaknya gelembung-gelembung udara pada specimen.